Gelar Atraksi Rayakan Perpisahan Sekolah Tapi Malah Berujung Tragis

Acara perpisahan sekolah sejatinya dirayakan dengan suka cita, tapi tidak bagi sekolah bernama  MTS Al Kholil, di Pondok Pesantren Al Kholil, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur ini. Acara perpisahan di sekolah itu dirayakan dengan atraksi berbahaya. Sebuah video yang diduga direkam oleh salah seorang peserta, memperlihatkan atraksi ketahanan tubuh yang dilakukan sejumlah santri saat dilindas mobil pick up. Parahnya, atraksi yang mengundang Bupati Berau, Muharram, memakan satu korban jiwa. 
Seperti yang diberitakan sebelumnya, ada enam santri yang terlibat dalam atraksi, yakni Rangga, Jodi, Khairul, Ambar, Asdar, dan M Nur. Pada atraksi pertama saat dilindas motor trail, keenam santri ini tampak baik-baik saja, namun ketika dilanjutkan dengan mobil pick up, malapetaka pun terjadi.
Atraksi gila MTS Al Kholil, di Pondok Pesantren Al Kholil
Mobil pick up yang terekam tengah mencoba melintasi tubuh demi tubuh para santri itu terlihat tersendat saat melindas dua orang pertama. Setelah mobil berhasil melewati semua santri, keempat orang langsung berdiri, sementara dua lainnya, yang bernama Rangga dan Jodi terlihat tak sadarkan diri.
Atraksi gila MTS Al Kholil, di Pondok Pesantren Al Kholil
Atraksi gila MTS Al Kholil, di Pondok Pesantren Al Kholil
Beberapa kru yang berada di lokasi dengan sigap melarikan keduanya ke RSUD Abdul Rivai untuk mendapatkan perawatan, namun malang tak dapat ditolak, nyawa Rangga tak terselamatkan.
Dilansir dari Tribunkaltim.co(4/5/2018) Polres Berau saat ini tengah menyelidiki kasus meninggalnya Rangga, dan pihaknya sudah mengantongi beberapa saksi untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Simak videonya berikut ini,
Atraksi gila MTS Al Kholil, di Pondok Pesantren Al Kholil
Seharus pihak sekolah bisa lebih selektif memilih acara ketimbang melakukan atraksi berbahaya, tidak harus dengan hal-hal membahayakan seperti dilindas motor atau mobil dsb. Semoga pihak keluarga yang ditinggalkan diberik ketabahan dan semoga kasus ini bisa selesai jika perlu pelaku diberi hukuman setimpal. ttd

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Gelar Atraksi Rayakan Perpisahan Sekolah Tapi Malah Berujung Tragis"

Posting Komentar